Membuat Website: Inilah 8 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Sebelum Membuat

Website yang dibuat tanpa sebuah persiapan dan tujuan memiliki kemungkinan lebih besar untuk menemui hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai dari proses pengembangan, hasil yang tidak membawakan keuntungan untuk bisnis dan perusahaan serta pelanggan dan lain sebagainya.Anda hanya perlu melakukan persiapan-persiapan sederhana sebelum memulai mengembangkan website pada tahap awal. Pada artikel ini, kami membahas  langkah sederhana yang bisa dilakukan.

1. Menentukan tujuan pembuatan website

Sudah memiliki tujuannya? Jika belum apa tujuan membuat website? Apakah untuk mendapatkan pelanggan baru dari pasar online? Untuk memberikan pelayanan pelanggan melalui fitur online? Atau untuk promosi marketing produk atau jasa baru perusahaan?

Apapun tujuan membuat website, perlu menjabarkannya dengan terperinci. Tujuan website yang terperinci akan sangat berpengaruh terhadap desain website tersebut, konten apa yang perlu dimuat, dan juga fitur-fitur yang diperlukan.

 

Contoh website Indonesia dibuat dengan tujuan spesifik. MARKAZ website dibuat untuk menampilkan profile perusahaan, Santren Quran sebagai website informasi yayasan, Kanaya Kebaya sebagai website menampilkan gallery produk, dan Selaras Samudera untuk menampilkan profile perusahaan.

Kebiasaan buruk yang terjadi saat ingin membuat website tanpa mengetahui tujuan utamanya adalah memasukkan semua hal yang memungkinkan untuk dimasukkan, untuk digunakan sebagai pencapaian tujuan, meski sebetulnya hal tersebut tidak perlu untuk website yang akan digunakan.

Hal itu seperti melakukannya dengan cara meniru website lain kemudian memasukkan semua hal yang dilihat ke website yang akan dibuat. Hal tersebut cukup buruk karena akan melakukan pengembangan fitur dan konten yang sebenarnya belum tentu website yang akan dibuat memerlukan. Ini akan sangat membuang waktu.

Biasanya website dibuat dengan lebih dari satu tujuan. Website dengan tujuan yang jelas dapat menjabarkan tujuan dari yang paling utama, hingga yang paling tidak terlalu diperlukan. Tujuan yang paling utama harus ditekankan dari segi desain dan konten.

Misal saja membuat website dengan tujuan utama mendapatkan data kontak pelanggan untuk dihubungi dan tujuan kedua agar pelanggan langsung membeli produk. Maka hal yang akan ditegaskan adalah manfaat dari produk dan kemudian akan membuat form untuk meninggalkan kontak dan link untuk membeli produk.

Mungkin seorang pemilik produk mengetahui jika produknya sulit dijual tanpa harus melalui pihak penjualan terlebih dahulu. Maka form kontak akan dibuat dengan sangat jelas lebih menonjol dari link yang langsung mengarahkan pelanggan untuk membeli produk tersebut. Hal ini mengundang pelanggan untuk lebih mau memberikan kontaknya daripada langsung mengklik link untuk membeli produk secara langsung.

2. Menentukan target pengunjung website

Jika memiliki tujuan membuat website untuk menambah pelanggan dari pasar online, maka perlu mengetahui seperti apakah karakteristik target pelanggan Anda di dunia online.

Setelah mengetahui seperti apa pelanggan Anda, maka Anda akan dapat mengetahui bagaimana kebiasaan pelanggan Anda berinteraksi dengan dunia online.

Apakah banyak dari pelanggan Anda menggunakan sosial media seperti Facebook atau Twitter? Atau Instagram? Atau lebih ke LinkedIn jika target pelanggan Anda adalah para profesional. Hal ini akan sangat mempengarui strategi marketing Anda setelah website tersebut berjalan.

Konten yang akan dimuat dalam website juga akan sangat berpengaruh. Pastinya gambar-gambar dan tulisan-tulisan yang akan Anda sajikan harus sesuai dengan pengunjung website Anda nantinya.

3. Menentukan konten apa saja yang akan dimuat di website

Sebuah website, pastinya harus menyediakan konten yang dapat mengubah pengunjung menjadi pembeli dan pembeli menjadi pelanggan atau membuat pengunjung melakukan hal apapun yang kita inginkan untuk mencapai tujuan dari pembuatan website.

Mungkin konten utama pada website Anda adalah persentasi produk atau jasa perusahaan. Namun konten seperti itu adalah konten yang mungkin hanya dilihat sesekali oleh pengunjung website Anda.

Anda harus menyediakan konten yang membuat pengunjung website Anda mengunjungi website Anda berkali-kali. Seperti contoh blog, pengunjung website jadi memiliki alasan untuk mengunjungi website Anda lagi untuk mengetahui artikel-artikel terbaru dari website Anda nantinya.

Konten pada website juga bisa bermacam-macam. Seperti contoh Tabloid Sahabat Petani, menyediakan konten berupa artikel informasi dunia pertanian. Konten tersebut yang membuat pengunjung jadi memiliki alasan untuk mengunjungi website Tabloid Sahabat Petani lagi, guna mendapatkan informasi terbaru seputar dunia pertanian.

Jika membuat website dengan tujuan untuk menjual produk atau jasa, Anda bisa memberikan berbagai tips yang dapat membuat kehidupan calon pelanggan menjadi lebih baik, terutama setelah menggunakan produk atau jasa Anda. Anda juga bisa memberikan berbagai tips yang tidak berkaitan dengan produk, namun masih berhubungan dengan kehidupan target pelanggan Anda.

Sebagai contoh: MARKAZ organizer adalah sebuah website yang menjual jasa event organizer di Surabaya. Sebagai salah satu strategi marketingnya, MARKAZ organizer membuat artikel dengan konten seputar kehidupan dan aktivitas yang berhubungan dengan berbagai event yang dapat menarik orang yang akan menyelenggarakan event.

Apapun jenis konten pada website Anda, sebaiknya berbagai konten tersebut adalah sesuatu yang dicari oleh orang-orang.

4.  Mendefinisikan hal yang perlu dilakukan oleh pengunjung website

Apa yang Anda inginkan untuk pengunjung website lakukan di website Anda? Membeli produk? Mendaftar akun? Membagikan konten ke sosial media? Apapun yang Anda inginkan, pastinya hal tersebut sangat berkaitan dengan tujuan dibuatnya website Anda nantinya.

Jika memiliki tujuan membuat website supaya pengunjung membeli produk Anda, yang pastinya Anda harus menciptakan suatu alur yang diakhiri dengan Call To Action untuk membeli produk Anda.

Jangan sampai pengunjung website hanya melihat konten website tanpa melakukan sesuatu. Jangan sampai kebanyakan dari mereka hanya “Oh.” saja dan mereka pergi meninggalkan website Anda tanpa melakukan apapun.

Anda dapat membuat website yang memiliki lebih dari satu hal yang dapat dilakukan pengunjung. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya di no 2, Anda dapat mengurutkan mana hal yang paling penting sampai yang tidak terlalu penting. Hal ini akan mempengaruhi konten, desain, dan fitur-fitur di website Anda nantinya.

5. Teknologi apa yang akan digunakan

Majunya perkembangan teknologi memiliki manfaat besar terhadap perubahan kebiasaan konsumen online sehari-hari. Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa sekarang lebih banyak pengguna internet yang mengakses internet melalui perangkat mobile seperti gadget atau smartphone. Website yang akan dibuat harus bisa mengakomodasi hal tersebut.

6. Apa strategi marketing yang akan digunakan

Website yang sudah berjalan tidak dapat dengan sendirinya mendatangkan pengunjung. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendatangkan pengunjung ke website.

Banyak sekali strategi online marketing yang dapat Anda lakukan untuk membuat orang mengunjungi website Anda.

Untuk lebih singkatnya, Anda memiliki dua hal yang harus dilakukan. Pertama adalah membuat konten yang dicari oleh orang. Namun, hal ini memerlukan waktu yang cukup lama hingga website Anda berhasil dikunjungi orang dengan sendirinya.

Hal kedua dapat membuat website Anda lebih cepat dikunjungi orang, yaitu melalui online advertising. Anda dapat memasang iklan di Google Adwords maupun media sosial.

Anda juga dapat menggunakan sosial media secara gratis sebagai strategi marketing yang dapat Anda gunakan. Anda dapat membagikan berbagai konten berkualitas dari website Anda ke sosial media tersebut.

Dengan bantuan #hashtag konten Anda memiliki kemungkinan dapat ditemukan oleh orang-orang, meski hasilnya tidak akan sebesar iklan berbayar.

7. Membuat persiapan pembentukan tim untuk membuat atau mengelola website nantinya

Berapa banyak orang dan spesialisasi apakah yang Anda butuhkan untuk membuat dan mengelola website Anda, itu semua tergantung dari pada jenis bisnis Anda dan tujuan Anda membuat website. Tim untuk membuat website e-commerce pasti akan sedikit berbeda dengan tim untuk membuat website forum.

Untuk membuat sebuah website Anda memerlukan tim yang memiliki target untuk tujuan masa depan. Tidak hanya dibuat, namun website juga perlu dirawat. Anda juga perlu memikirkan mengenai hal apa saja yang akan Anda lakukan untuk memelihara website tersebut. Website yang tidak dipelihara kemungkinan besar tidak memiliki hasil yang maksimal untuk bisnis Anda. Namun Anda bisa membuat website di layanan penyedia Jasa Pembuatan Website

Untuk membuat konten-konten yang sangat berkualitas tentunya Anda membutuhkan tim yang isinya lebih dari satu orang. Untuk membuat video misalkan saja, memerlukan orang untuk membuat cerita, mengatur tempat, perekaman, editing, dll. Kami juga menyediakan Pembuatan Video dan Jika Anda sudah memiliki video mentahnya, kami juga ada menyediakan layanan Jasa Editing Video

Konten yang Anda buat juga mungkin tidak hanya sekali saja, pasti Anda memerlukan banyak sekali konten yang Anda ingin tampilkan pada website untuk ke depannya.

Untuk memonitor berbagai konten yang dibuat beserta marketing yang dilakukan, Anda harus membentuk tim marketing. Ataupun tidak ada, kami juga menyediakan Jasa Maintenance Website.

Tim yang dibuat ini bertugas untuk menilai apakah konten dan marketing yang telah dibuat untuk website Anda membawakan hasil sesuai dengan tujuan website Anda. Tim marketing juga dapat merencanakan strategi konten dan marketing untuk ke depannya.

Untuk membuat websitenya sendiri mungkin memerlukan lebih dari satu orang. Anda harus melibatkan tim marketing Anda dalam pembuatan desain dan fitur website. Umumnya desainer dan pengembang website menjadi satu, namun ada juga yang hanya memiliki spesialisasi dalam salah satunya saja. Untuk website yang besar dengan fitur banyak, mungkin Anda memerlukan lebih dari satu programmer agar tujuan website Anda tercapai.

Mungkin masih banyak bagian-bagian yang Anda perlukan untuk membuat dan mengelola website Anda. Sekali lagi itu semua tergantung dari jenis bisnis Anda dan tujuan Anda membuat website.

8. Menentukan budget pembuatan website

Untuk membuat konten yang sangat berkualitas pada website, diperlukan para tenaga ahli yang sudah berpengalaman. Kemudian untuk membuat sebuah website dengan fitur yang cukup rumit Anda memerlukan programmer yang juga sudah berpengalaman. Begitu juga dengan desain dan bagian-bagian lainnya.

Untuk membuat konten berjenis video pasti memerlukan budget yang lebih mahal daripada artikel. Untuk membuat website dengan 10 fitur pasti akan lebih mahal daripada website dengan 4 fitur karena butuh developer lebih banyak. Jika Anda menggunakan banyak marketing channel dengan budget yang cukup besar maka Anda memerlukan hosting yang dapat menampung pengunjung yang lebih besar juga dan seterusnya.

Berdasarkan rencana pada persiapan-persiapan sebelumnya, Anda dapat mengatur berapa kira-kira biaya yang akan Anda keluarkan untuk membuat website tersebut. Selain biaya pembuatan website, Anda juga sebaiknya menghitung budget yang diperlukan untuk menjalankan website tersebut ke depannya, minimal 6 bulan hingga 1 tahun.

Contoh biaya untuk menjalankan website ke depannya yaitu: biaya marketing per bulannya, biaya gaji tim yang mengelola website, biaya development ke depannya untuk penambahan fitur atau perbaikan fitur-fitur yang kurang tepat, biaya upgrade hosting jika diperlukan, dan lain – lain.

Dari 21 manfaat dan keuntungan memiliki website sebelumnya dan hal-hal yang cukup perlu dilakukan sebelum memulai agar website yang akan Anda miliki nantinya bisa bermanfaat dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis dan perusahaan.

Jasa Pembuatan Website dan Toko Online Berpengalaman? Info lengkap hubungi kami di 085748226395 (Fast Respon) RIRISACI Studio

Salam,

RIRISACI Studio

One comment

  1. Pingback: 21 Manfaat, Keuntungan & Fungsi Memiliki Website Bagi Perusahaan Dan Bisnis – Ririsaci Studio

Tinggalkan Balasan